Monday, September 1, 2014

#3 Book Review : The Lockwood & Co. : The Screaming Staircase



Penulis : Jonathan Stroud
Penerjemah : Poppy D. Chusfany
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 424
Saya beli di toko buku gramedia
RATE
4 / 5


Pernah nonton The Conjuring dan suka sama alur cerita horor seperti itu? berarti musti baca novel yang satu ini. Cerita novel ini mengingatkan saya ketika menonton film The Conjuring

Di kisahkan di suatu masa, Inggris di serang wabah hantu. Banyak Agensi investigator hantu berdiri dengan tujuan untuk membasmi penampakan-penampakan ini. Tapi, para investigator adalah anak-anak kecil usia 8 - 16 tahun, dikarenakan orang dewasa tidak dapat melihat, mendengar dan merasakan para hantu sejelas anak-anak kecil ini. Para hantu di anggap berbahaya, karena sentuhan-hantu dapat melukai, bahkan membunuh manusia. karena itu para investigator cilik ini di latih untuk membasmi para hantu dengan taruhan nyawa. Sementara para orang dewasa bertugas sebagai pengawas.


Lalu ada tokoh bernama Lucy Carlyle, yang berasal dari sebuah desa di london utara, kabur dari desa nya menuju kota london untuk mencari pekerjaan baru sebagai seorang investigator. Ia akhirnya bekerja pada sebuah Agensi kecil bernama Lockwood & Co. yang anggotanya hanya terdiri dari Anthony Lockwood, George Cubbins dan Lucy Carlyle sendiri tanpa pengawasan orang dewasa. Bersama-sama mereka melakukan banyak pekerjaan dari para klien utk mengusir para hantu.

Sebenarnya kalo di bilang serem, untuk takaran ke-serem-an versi indonesia memang tidak telalu tinggi. Iyalah, hantunya orang barat sama orang indonesia kan kalah jauuh.. Tapi penulis (juga penerjemah novel ini yang sangat luar biasa bagus terjemahannya) berhasil membuat Saya memvisualkan seperti apa proses investigasi saat mereka melakukan penyelidikan dan pengusiran hantu. Ketika masuk di bab kamar merah dan undakan menjerit, yang Saya baca di malam hari, bulu kuduk Saya merinding. Membayangkan seperti apa rasanya terjebak di dalam kamar merah, atau turun berlari-lari melewati undakan menjerit. Two thumbs up untuk karya yang satu ini, walaupun tidak ada unsur romance (ya iyalah cerita anak kecil) tapi bisa bikin addict, dan rasanya Saya gak sabar utk menanti series berikutnya. 

Two thumbs up juga saya berikan utk ilustrasi cover novel versi indonesia ini. Jauuuh lebih bagus daripada cover versi originalnya. Belum mulai baca, kita udah deg-degan duluan kalo ngeliat covernya yang creepy

So, kesimpulannya Saya rekomendasikan buku ini bagi kalian penggemar novel fantasy seperti Saya. Walaupun sebenarnya buku ini masuk kategori children's fiction, don't let that put you off. Kalau udah mulai baca, kita akan lupa bahwa para tokoh adalah anak-anak usia belasan. Petualangan dan penyelidikan hantu mereka terlalu sayang utk di lewatkan. Selamat Membaca. Have fun and have those goose bumps! Woohoo~





0 comments: